12 Cara Menyentuh Target Market Yang Efektif

Dalam memasarkan sebuah produk/jasa tentunya banyak cara bisa dilakukan. Tapi apakah cara yang kita lakukan tersebut sudah efektif atau tidak, perlu kiranya kita selalu melakukan pengetesan dan pengukuran terlebih dahulu terhadap cara itu. Serta memonitoring secara berkala agar mengetahui letak kesalahan dan menemukan solusi perbaikan dari sistem pemasaran yang kita lakukan, sebelum terlambat.

Berikut ini adalah 12 Cara Menyentuh Target Market Efektif yang pernah disampaikan oleh Tung Desem Waringin atau biasa dikenal dengan 12 Pilar Marketing.


1. Public Relation, Publisitas, atau Press Release

Banyak yang tidak mengetahuinya atau jarang menggunakan sarana press release ini. Padahal ini merupakan sarana awreness yang paling murah dan efektif karena hanya dalam sekali waktu (kesempatan) bisa menyentuh banyak orang sekaligus.

Berikut caranya:

  • Harus layak berita.
  • Kirim kepada lebih dari 1 majalah atau koran.
  • Dalam surat pengantar, sebutkan nama-nama majalah yang dikirimi artikel ini. Tulislah bahwa hanya 1 majalah yang paling cepat memberikan respon boleh memuat berita tersebut dan melakukan wawancara eksklusif.
  • Follow up dengan telephone.


2. Referral

Kita tidak hanya menyentuh market sendirian. Tapi dibantu oleh orang-orang yang bersedia memasarkan produk kita dengan imbalan sekian persen dari harga setiap kali produk kita terjual. Contohnya adalah Member Get Member.


3. Endorsement

Seperti halnya Referral, yang menjualkan bukan hanya kita sendiri. Perbendaan dengan referral biasanya satu orang mengajak bisa mengajak seribu orang atau semua orang di dalam kategorinya.


4. Advertising

Tersedia banyak media dalam beriklan, seperti Koran Nasional, Koran Lokal, Majalah, Brosur, Spanduk, Baliho, Televisi, website, stiker, yellow pages, radio, kartu nama, dan lain-lain. Sesuaikanlah dengan target market dan budget yang kita punya.

5. Direct Mail

Direct mail biasanya lebih tepat ke target market dibanding iklan yang siapapun membacanya atau siapapun tidak akan membacanya. Termasuk Direct Mail ini contohnya Surat, Faksimile, SMS, Email, BBM, Stiker Nomor Penting, Katalog, dan lain-lain.


6. Direct Sales

Direct sales adalah pernjualan yang dilakukan secara langsung kepada target market. Sales (bagian penjualan) merupakan ujung tombak penting dalam pemasaran. Insentif dan training yang memuaskan senantiasa harus selalu diberikan untuk memotivasi mereka dalam mencapai atau meningkatkan target penjualan.


7. Direct Agent

Agen ini sangat penting dan dibutuhkan pada produk-produk dengan jangkauan (persebaran) luas yang luas. Misalnya saja bisa menggunakan sistem Franchise, Cabang, Distributor, Multi Level Marketing dan Licensing.


8. Host Beneficiary

Merupakan bentuk promosi Produk / Jasa langsung kepada customer perusahaan lain yang menjadi kompetitor. Misalnya saja kita bisa menambahkan bonus pada produk yang kita jual, dan tidak diberikan oleh kompetitor kita tersebut.


9. Telemarketing

Menyentuh target market dengan sepenuhnya menggunakan telepon. Agar telemarketing dapat menyentuh target market yang tepat, diperlukan Sales Script yang benar-benar teruji untuk melakukannya.


10. Joint Venture

Joint Venture adalah kerjasama dua pihak atau lebih. Cara ini bahkan juga bisa dilakukan dengna kompetitor kita, jika memang jadwal produksi kita sedang padat dan tak dapat memenuhi kebutuhan produksi sesuai permintaan. Dengan begitu kita akan mendapatkan berbagai keuntungan, salah satunya adalah hubungan kerjasama yang berlanjut. Misalnya ketika jadwal kompetitor kita yang sedang padat, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengingat untuk kerjasama kembali dengan kita.


11. Mengadakan Seminar

Daripada beriklan besar-besaran di sebuah media tanpa fokus pada target market dengan hasil yang kurang optimal, ada baiknya jika kita mengadakan seminar, workshop, sarasehan atau kegiatan apapun yang dapat menghimpun massa dan berbicara seputar topik yang tidak jauh kaitannya dengan produk kita. Jika dipersiapkan dengan matang, sebenarnya cara ini dapat lebih fokus pada target market yang ada dan jauh lebih efektif.


12. Booth / Canvasing

Pilar ini sangat tepat jika dilakukan pada target market yang tepat pula. Cara ini biasa dilakukan oleh Mall-mall besar. Contohnya adalah menggunakan Sales Promotion Girl (SPG).

---

Itulah tadi cara-cara dalam Menyentuh Target Market yang efektif. Banyak orang atau perusahaan yang hanya menggunakan satu atau beberapa pilar saja dalam aktivitas pemasaran mereka sehingga hasilnya pun kurang optimal. Padahal jika dapat melakukan ke 12 cara di atas atau paling tidak mengkombinasikannya, orang tersebut akan mendapatkan hasil yang dahsyat.


Sumber
Image



Artikel Terkait:


Category Article

What's on Your Mind...

Blog ini menggunakan Tag Dofollow, jadi jangan ragu dan malu untuk berkomentar. Sekalian tancap saja link sahabat disini...!